Jika anda punya kritik, saran, atau masalah dengan blog kami silahkan tinggalkan Komentar.

Kritikan dan Saran anda sangat berarti untuk menjadikan kami menjadi lebih baik.

Sabtu, 23 Juni 2012

Info Lengkap Tentang Mendengkur

 Penyebab Mendengkur

Mendengkur dapat terjadi pada siapa saja. Penelitian menyebutkan bahwa 45% pria dan 30% wanita mendengkur dalam tidurnya. Andakah salah satunya?

Mendengkur atau mengorok merupakan suara bergetar yang ditimbulkan saat kita dalam keadaan tidur. Suara ini biasanya ditandai dengan bunyi yang cukup keras yang berasal dari rongga mulut dan hidung. Suara dengkuran ini terjadi akibat menyempitnya saluran nafas sehingga jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat tenggorokan bergetar. Meski orang dengan berat badan berlebih berisiko tinggi tidur mendengkur namun pada kenyataannya, hampir semua orang pernah mendengkur berapapun berat badan mereka. Ketahui penyebab kebiasaan ini serta cara mengatasinya secara tepat.




Posisi Tidur

Tidur telentang merupakan salah satu penyebab tidur mendengkur. Saat tidur telentang, posisi mulut akan cenderung terbuka dan lidah akan terdorong ke dalam tenggorokan sehingga dapat menyebabkan penyumbatan saluran nafas dan menyebabkan suara dengkuran.

Kebiasaan Merokok

Selain tidak sehat bagi kesehatan paru-paru dan jantung Anda, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan tidur mendengkur. Merokok dapat memicu peradangan pada tenggorokan dan saluran nafas. Peradangan inilah yang pada akhirnya dapat mengkibatkan suara dengkuran saat tidur.

Gangguan pada Hidung

Beberapa orang mendengkur karena mereka mengalami alergi, perubahan cuaca, atau ketika mereka memiliki infeksi sinus. Kelainan bentuk hidung seperti septum yang menyimpang (perubahan struktural pada dinding yang memisahkan satu lubang hidung dari yang lain) atau polip hidung juga bisa menyebabkan tidur mendengkur.

Kelebihan Berat Badan

Orang dengan kelebihan berat badan biasanya akan memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar pula. Pembesaran tenggorokan ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan dan menyebabkan tidur mendengkur.

Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan berkurangnya bahkan berhentinya nafas selama tidur. Periode apnea dapat terjadi 10 detik atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan penghentian aliran udara yang berdampak pada penurunan oksigen dalam darah sebesar 4%, sehingga secara langsung menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah.




Tips Menghilangkan Dengkuran

Dia mungkin baik, dia mungkin kaya tapi jika dia memiliki kebiasaan mendengkur tentu merupakan gangguan serius bagi mereka yang tidak bisa tidur dengan suara keras. Imbasnya, Anda pun jadi kurang tidur yang dapat menyebabkan pikiran stres.

Mendengkur memang tak hanya mengganggu kenyamanan orang yang ada di sisinya, tapi juga dapat menyebabkan gangguan pada hubungan fisik pasangan. Banyak pasangan mengeluh mereka terserang gangguan “mood” ketika mereka mendengar dengkuran. Kemungkinan pasangan kurang mendapatkan chemistrydikarenakan mereka saling menghindari dengan tidur menyamping satu sama lain. Ini secara bertahap dapat membawa perpisahan antara pasangan yang mengarah ke perceraian. Sebelum ancaman itu terjadi, Boldsky memberikan tipnya yang dapat menghilangkan kebiasaan tersebut.

1. Salah satu cara terbaik untuk menangani pasangan mendengkur yaitu dengan menepuknya, mendorong atau menendang dia. Anda bahkan dapat mencoba mengubah posisi tidurnya. (untuk yang satu ini kalau nendangnya jangan terlalu kencang sobb, takutnya entar pasangannya jatohh dari tempat tidur)

2. Alternatif lain juga dapat dilakukan yakni dengan membuat dia makan malam lebih awal dan tidak membolehkannya minum susu di malam  hari. Krim dan kandungan lemak lain dalam susu akan dikonversi menjadi dahak yang menyumbat lubang hidung dan menyebabkan kebisingan yang mengganggu.

3. Sampaikan padanya bahwa dengkuran itu adalah kebiasaan yang menjengkelkan dan mintalah untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan yang ketat. Sarkasme dan argumen tidak dapat memecahkan masalah. Jangan memermalukan dia karena itu bukanlah tidak suatu pelanggaran besar.

4. Sarankan dia untuk menghentikan kebiasaan merokok dan kebiasaan buruk lain yang justru menyebabkan masalah. Dorong dia untuk dapat tidur di punggungnya agar mencegah gangguan suara.

Dengan cinta buatlah dia mengerti bahwa kebiasaan itu tidak sehat dan dengkuran telah menyebabkan gangguan hidup Anda juga. Dia pasti akan mengerti dan mengikuti tip yang Anda layangkan padanya sehingga Anda pun terbebas dari gangguan tak mengenakkan tersebut.


Selain di atas ada lagi nihh sobb, tambahan tips sederhana menghilangkan dengkuran.

Jangan terlalu memaksa diri untuk bekerja terlalu keras.
Bersihkan saluran napas terutama rongga hidung sebelum pergi tidur.
Tidur dengan posisi miring dan letakkan kepala lebih tinggi, ganjal dengan bantal atau tangan anda untuk memperlancar jalan napas.
Hentikan kebiasaan merokok.
Hentikan konsumsi minuman beralkohol.
Kurangi kelebihan berat badan dan jaga selalu kesehatan tubuh.
Hindari makanan yang kaya akan lemak sebelum tidur.



Dampak Buruk dari Tidur Mendengkur

Pada dasarnya, kebiasaan tidur mendengkur akan menyebabkan sleep apnea. Sleep apnea adalah terhentinya atau melemahnya napas selama beberapa saat ketika tidur. Sleep apnea dapat terjadi 5-30 kali dalam satu jam dengan durasi masing-masing berkisar antara beberapa detik hingga satu menit. Perhentian napas ini akan menyebabkan otak terbangun untuk menarik napas dan segera tertidur lagi setelahnya. Peristiwa ini terjadi tanpa disadari oleh si penderita. Terbangunnya otak ini mengakibatkan tidur menjadi terputus-putus.Akibatnya tidur menjadi tidak nyenyak dan penderitannya akan masih merasa mengantuk di siang hari.
Sleep apnea memiliki tingkat keparahan yang beragam. Yang paling parah adalah ketika penderita mendengkur dengan keras, kemudian mengalami perhentian napas yang cukup lama, dan akhirnya terjadi hentakan napas. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, segeralah ke dokter supaya mendapatkan pertolongan. Hal ini penting dilakukan mengingat penyakit ini dapat membawa dampak jangka panjang yang sangat buruk bagikesehatan. Dampak buruk tersebut antara lain :

·         Diabetes : Sleep apnea dapat menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Jika kadar insulin dalam tubuh Anda meningkat, Anda akan menderita diabetes. Padahal, diabetes adalah salah satu penyakit yang mematikan.

·         Hipertensi : Sleep apnea adalah salah satu penyebab utama hipertensi. Semakin parah sleep apnea, semakin tinggi pula resiko hipertensi yang diderita.

·       Penyakit Jantung : Sebuah jurnal dari American College of Cardiology menyatakan bahwa para penderita sleep apnea akan mengalami perubahan bentuk jantung berupa penebalan di salah satu sisi. Jantung mereka juga akan mengalami penurunan kemampuannya untuk memompa darah. Akibatnya, denyut jantung menjadi tidak beraturan.

·    Stroke : Sleep apnea dapat memicu pengentalan darah. Pengentalan darah inilah yang dapat mengakibatkan stroke.

·         Depresi : Selain itu, sleep apnea juga dapat membawa dampak buruk bagi psikologis penderitanya. Dampak tersebut antara lain meningkatnya resiko depresi, emosi yang sulit dikontrol, dan daya ingat yang menurun.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar