Jika anda punya kritik, saran, atau masalah dengan blog kami silahkan tinggalkan Komentar.

Kritikan dan Saran anda sangat berarti untuk menjadikan kami menjadi lebih baik.

Kamis, 31 Mei 2012

Bahaya Menggunakan Kipas Angin Secara Langsung ke Arah Wajah

Saat cuaca panas, AC atau kipas angin menjadi solusi kita. Tahukah Anda kalau mengarahkan kipas angin secara langsung ke arah wajah.?, ini dapat dapat menyebabkan penyakit yang disebut
~Bell Palsy~ .

Bell’s palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah. Sehingga menyebabkan kelumpuhan pada otot wajah disalah satu sisi. Ingat kelumpuhan hanya terjadi di satu wajah yang terkena. Ini yang membedakanya dengan stroke. Ditandai dengan susahnya menggerakkan otot wajah dibagian yang terserang, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. Penyebab kelumpuhan ini masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli menyatakan penyebabnya adalah karena terpapar angin dingin disalah satu sisi wajah secara terus menerus, ada juga yang menyatakan hal itu disebabkan oleh virus herpes yang menetap ditubuh dan aktif kembali karena trauma, faktor lingkungan, stres dll. Sebagian penderita bisa sembuh tanpa pengobatan, tapi disarankan untuk menjalani terapi dan pengobatan agar bisa segera sembuh.

Berbeda dengan serangan stroke, pada Bell’s palsy tidak disertai dengan kelemahan anggota gerak. Hal ini disebabkan oleh letak kerusakan saraf yang berbeda. Pada stroke disebabkan oleh rusaknya bagian otak yang mengatur pergerakan salah satu sisi tubuh, termasuk wajah. Sedangkan pada Bell’s Palsy, kerusakan terjadi langsung pada saraf yang mengurus persarafan wajah. Saraf fasialis, demikian nama serabut saraf yang mengurus bagian wajah dan merupakan bagian dari 12 pasang saraf otak. Saraf ini berasal dari bagian batang otak yang disebut pons. Dalam perjalanannya menuju kelenjar parotis, saraf fasialis ini harus melalui suatu lubang sempit dalam tulang tengkorak yang disebut kanalis Falopia. Setelah mencapai kelenjar parotis, saraf fasialis ini akan bercabang menjadi ribuan serabut saraf yang lebih kecil yang mempersarafi daerah wajah, leher, kelenjar liur, kelenjar air mata, 60% bagian depan lidah dan sebagian telinga.

Bell’s Palsy diambil dari nama Sir Charles Bell, dokter dari abad 19 yang pertama menggambarkan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada syaraf wajah. Meski namanya unik, penyakit ini akan mengganggu secara estetika ataupun fungsi pada wajah. Artinya muka yang terlihat cantik dan bagus di depan kaca itu tidak terjadi dengan sendirinya. Karena, bila salah satu saja syarafnya minta istirahat, maka proporsi wajah menjadi tidak seimbang. Jika tidak ditangani maka akan terjadi kecacatan dengan muka penyok.

Penyebab-penyebab umum yang dapat mengakibatkan pasien menderita penyakit Bell’s Palsy adalah sebagai berikut :

-         Berkendara tanpa menggunakan helm pada malam hari, hal ini dapat mengakibatkan angin malam menerpa muka secara langsung dan tanpa penghalan apapun.

-         Tidur dengan wajah yang menyentuh lantai atau ubin.

-         Langsung mandi atau mencuci wajah dengan air dingin sehabis berolah raga.

-         Mandi air dingin di malam hari. Selain tidak baik untuk jantung, Juga tidak baik untuk kulit dan syaraf.

-         Mengarahkan kipas angin atau AC langsung menerpa muka sehingga angin dari kedua benda tersebut membekukan syaraf muka.

Hal di atas dapat menyebabkan pasien menderita penyakit Bell’s Palsy.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar